Penyuluhan Kelompok Tentang Program Kesehatan Penyakit Tidak Menular atau PTM di Desa Waru

  • Feb 21, 2019
  • Desa Waru

waru.desa.id | Puskesmas Slogohimo melaksakan penyuluhan kelompok tentang program kesehatan Penyakit Tidak Menular atau PTM ke Desa Waru yang dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun Butuh, Rabu (20/2) Target kegiatan ini adalah lansia Posyandu Dusun Butuh Desa Waru, kegiatan ini diikuti sebanyak 35 Orang yang hadir antusias dalam mengikuti penyuluhan tentang Penyakit Tidak menular (PTM). Materi penyuluhan ini meliputi penyakit Diabetes Melitus (Gula darah) dan Hipertensi (Darah Tinggi) serta penyampaian materi dilaksanakan dengan kegiatan senam ringan. [caption id="attachment_1637" align="aligncenter" width="300"] Penyampaian materi oleh Ibu Warsini[/caption] Acara dibuka oleh Kepala Dusun Butuh, Bapak Agung Krisdianto, dalam sambutaannya beliau berharap agar masyarakat dapat memahami materi yang disampaikan oleh pihak Puskesmas Slogohimo sehingga dapat menanggulangi terkena penyakit tidak menular, juga mengikatkan kepada warga tentang kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan kerapihan lingkungan terutama pohon disekitar rumah mengingat saat ini musim penghujan agar dapat meminimalisir bahaya lingkungan sekitar. [caption id="attachment_1639" align="aligncenter" width="300"] Masyarakat mengikuti kegiatan Penyuluhan kesehatan[/caption] "Saya berharap Puskesmas, Kader Kesehatan Desa dan Masyarakat  berkomitmen untuk selalu menjaga kesehatan yang serta melakukan pemeriksaan rutin pada Posyandu Lansia guna mendeteksi faktor resiko penyakit tidak menular, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan  ini dapat mengingatkan kita kembali agar lebih peduli terhadap penyakit tidak menular khususnya Lansia," ucap Agung Krisdianto. Ibu Warsini, dari Puskesmas Slogohimo dalam penyampaian materinya menerangkan tentang pengenalan, pencegahan serta pola perilaku hidup sehat guna mengantisipasi terkena penyakit tidak menular. Disampaikan Ibu Warsini, berdasarkan hasil penelitian dibidang kesehatan beberapa penyakit tidak menular justru berada diperingkat atas dan penyumbang angka kematian dan kesakitan yang tertinggi, antara lain penyakit jantung dan diabetes melitus. "Kita harus berpartisipasi aktif mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang terjadi dewasa ini dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan seperti Posyandu Lansia, seperti yang sudah dilaksanakan di Dusun Butuh ini, rata – rata masyarakat tidak menyadari kalau diri sendiri menderita penyakit tidak menular, oleh karena itu penyakit tidak menular sering kali disebut pembunuh diam-diam," Ibu Warsini. Dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat mengenal tanda, gejala, dan pencegahan tentang penyakit tersebut. Sehingga bisa mengurangi resiko penyakit bertambah parah atau bahkan mengurangi resiko kematian dengan bertindak lebih cepat, tepat dan akurat. Dan pengetahuan tersebut bisa ditularkan minimal kepada keluarga dan tetangga. ts