Penggalian Gagasan Melalui Musyawarah Kelompok Dalam Rangka Penyusunan RPJMDes

  • Mar 02, 2020
  • Desa Waru

waru.desa.id, WARU - Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa sangatlah penting. Untuk itu dalam penggalian gagasan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau RPJMDes selain dari musyawarah dusun juga diperlukan musyawarah kelompok atau musyawarah sektoral. Pada periode ini ada 9 kelompok masyarakat yang telah dilaksanakan musyawarah penggalian gagasan pada awal hingga pertengahan bulan februari, yaitu kelompok Keagamaan, kelompok Tani, UMKM, Difabel, Perempuan, Kelembagaan, Kesenian, Kesehatan & Pendidikan, serta Kelompok Pemuda. [caption id="attachment_3488" align="aligncenter" width="300"] Muyawarah Kelompok Kesehatan & Pendidikan.[/caption] "Ini merupakan langkah awal yang bagus guna perencanaan pembangunan yang ada di Desa Waru, dengan keterlibatan kelompok ini diharapkan muncul gagasan-gagasan terutama pada bidang pembangunan non fisik yakni bidang pemberdayaan, pelatihan maupun sarana prasarana penunjang lainnya, Monggo peserta yang hadir kami mengharap antusias, partisipasi dan gagasan-gagasan panjenengan semua." Ucap Bapak Wisnu Sejati, Kepala Desa pada saat pembukaan kegiatan musyawarah kelompok ini. [caption id="attachment_3489" align="aligncenter" width="300"] Musyawarah Kelompok Pemuda, Menggali gagasan dari Kaum Muda-Mudi Desa[/caption] Hal yang sama juga diucapkan oleh Bapak Larmin (Kasi Kesejahteraan) bahwasanya dasar pelaksaan kegiatan musyawarah ini adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri no 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, penggalian gagasan ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan RPJMDes. "Pada tahun ini berbeda dengan 6 tahun yang lalu, dimana pada penggalian gagasan belum ada pelaksanaan musyarawah yang detail dengan keterlibatan masyarakat melalui kelompok." Kata Bapak Larmin. [caption id="attachment_3490" align="aligncenter" width="300"] Kelompok Perempuan[/caption] Hasil dari gagasan-gagasan yang muncul ada musyawarah ini cukup banyak disertai dengan munculnya masalah hingga solusi yang akan diterapkan guna pemecahan masalah pada kelompok tersebut. Sebagai contoh adalah upaya dari kelompok keagamaan dalam rangka peningkatan kapasitas guru pengajar, dimana membutuhkan pelatihan dan sarana prasarananya, kelompok difabel dengan jaminan kesehatan dan pelatihan untuk usaha khusus difabel, kelompok tani dengan usulan irigasi,  pelatihan peningkatan hasil tani dan ternak, regenerasi pemuda tani, dst dan usulan dari kelompok lainnya terkait dengan pemberdayaan SDM. [caption id="attachment_3491" align="aligncenter" width="300"] kelompok Kesenian yang ada di Desa Waru.[/caption] "Langkah pembangunan Desa Waru kedepannya juga banyak ditujukan untuk bidang pemberdayaan meskipun dari usulan masyarakat juga masih banyak pada bidang infrastruktur, kita mencoba untuk merubah mindset masyarakat menuju bidang pemberdayaan seperti pelatihan yang nantinya mendapat hasil yang bernilai ekonomis, serta peningkatan produktifitas dari masyarakat seperti pertanian atau usaha produksi kecil, nantinya untuk tahun ini Desa Waru juga akan membentuk BUMDes" Kata Ibu Yuliani, Pth Sekdes. ts