Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (ISDA) di Dusun Butuh

  • May 25, 2018
  • Desa Waru

waru.desa.id, BUTUH - Pembangunan infrastruktur sumber daya air (ISDA) atau  saluran irigasi persawahan Desa Waru pada tahun 2018 ini dilaksanakan di Dusun Butuh tepatnya di area persawahan lungguh, disebut sawah lungguh karena terdapat tanah kas desa yang digunakan sebagai sawah  lungguh kadus/tanah bengkok pembangunan ini didanai hibah dari Kementrian Pekerjaan Umum dengan panjang pekerjaan kurang lebih 190 meter. Program  pembangunan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan upaya peningkatkan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat tani dalam kegiatan rehabilitasi irigasi kecil di wilayah desa. [caption id="attachment_797" align="aligncenter" width="169"] Pengerukan saluran irigasi untuk dibuat jalur cor[/caption] Program ini merupakan lanjutan pembangunan jaringan irigasi pada tahun sebelumnya/ tahun 2017 , pembangunan ini direncanakan selesai dikerjakan kurang lebih dalam waktu 1 bulan dengan sistem tanpa mengganggu saluran irigasi yang telah ada sehingga petani masih memanfaatkan aliran air tersebut. Nantinya, air irigasi akan bisa mengaliri areal pertanian atau persawahan  lungguh dan area persawahan warga Dusun Butuh Desa Waru Kecamatan Slogohimo. [caption id="attachment_802" align="aligncenter" width="169"] pelebaran saluran irigasi[/caption]

"Kami berharap dengan pembangunan infrastruktur sumber daya air (ISDA) ini,  dapat meningkatkan produktivitas pertanian khusunya di Dusun Butuh sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Waru ,” kata Wisnu Sejati selaku Kepala Desa Waru.
[caption id="attachment_796" align="aligncenter" width="186"] proses pengecoran saluran irigasi Dusun Butuh[/caption]
Dengan pembangunan ini masyarakat khususnya petani pengguna aliran irigasi ini merasa mendapatkan perhatian dari pemerintah yang sebelumnya area persawahan warga Dusun Butuh kekurangan air dalam 1 tahun panen 2 kali dengan adanya pembangunan ini diharapkan dapat panen 3 kali dalam 1 tahun, menurut warga dan juga memperlancar jalannya aliran air karena pada musim kemarau air yang mengalir cepat terserap di saluran irigasi tanah sehingga kurang efektif digunakan untuk pengairan para petani, sehingga dengan pembangunan saluran irigasi ini aliran air menjadi lancar dan efektif untuk pengairan persawahan petani. (admin)