Kegiatan Pengajian Kelompok Rutin Desa Waru

  • Mar 23, 2018
  • Desa Waru

Kegiatan keagaamaan biasanya sering dilakukan di beberapa Desa, kegiatan keagamaan harus terus dikembangkan dan dijalankan dengan rutin sebagai pengingat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Selain penting bagi pengingat untuk menjaga perilaku serta moral masyarakat, kegiatan keagamaan juga penting untuk menjaga tali silaturahim antar masyarakat. Salah satu contoh kegiatan keagamaan di Desa Waru adalah pengajian atau tahlilan. [caption id="attachment_462" align="aligncenter" width="225"] Kegiatan Yasinan[/caption] Biasanya tradisi Tahlilan diadakan untuk acara kirim doa bagi anggota keluarga yang sudah meninggal, misalnya 7 hari, 40 hari, 100 hari dst. Tetapi bukan hanya itu saja acara tahlilan diadakan, contohnya di masing - masing Dusun di Desa Waru terdapat kegiatan rutin yaitu pengajian atau tahlilan. [caption id="attachment_461" align="aligncenter" width="225"] Pak Sarmono, Suronggomo atau Modin Desa waru[/caption] Acara dimulai dengan Tausiyah dari Ustadz atau pemuka agama atau yang disebut oleh masyarakat desa sebagai Suronggomo, tausiyah berupa pembelajaran agama islam dan juga mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat yasin dsb, setelah itu acara santai berupa obrolan antar warga masyarakatuntuk meningkatkan silaturahmi  sambil menikmati hidangan yang diediakan.